REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan striker timnas Inggris Gary Lineker mengatakan, Liverpool menjadi favorit kuat untuk merebut trofi Liga Champions musim ini. Lineker menilai, Liverpool mampu mengatasi perlawanan Tottenham Hotspur saat keduanya berjumpa pada final Liga Champions di Madrid, 1 Juni mendatang.
Lineker yang menghabiskan tiga musim di Spurs antara 1989-1992 menujuk selisih 26 poin pada klasemen Liga Premier di antara runner-up Liverpool dan bekas klubnya yang menempati urutan keempat dalam klasemen. Menurutnya hal itu bisa menjadi bukti betapa besarnya perbedaan di antara kedua tim.
"Secara keseluruhan, kalau tim melawan tim, maka Liverpool punya pemain-pemain yang lebih bagus," kata Lineker kepada The Times.
"Mereka finis 20 poin di atas Tottenham musim ini sehingga sulit menempatkan Tottenham sebagai favorit. Tetapi seperti kita tahu ini sepak bola, tim terbaik tidak selalu menang, yang mana ini adalah salah satu hal yang membuat sepak bola itu spesial sekali," ujarnya.
Pria berusia 58 tahun itu juga menyanjung manajer Liverpool Juergen Klopp atas keberhasilannya membentuk tim dengan citra mandiri. Sementara Tottenham Hotspurs, menurutnya perlu terus berlari mengejar ambisi Mauricio Pochettino.
"Klopp adalah orang yang sangat antusiastis dan punya tekad. Tim Liverpool yang sekarang amat sangat mencerminkan kepribadian dia, sangat dinamis, berenergi besar. Dia jelas sangat cerdas dan dia adalah orang sepak bola yang cemerlang yang menunjukkan hasratnya."
"(Pochettino) jelas salah satu manajer terbaik di sepak bola dunia, tetapi (Spurs) perlu berinvestasi. Dia perlu dukungan dan saya kira jika dia tidak didukung maka mereka akan kesulitan mempertahankan dia."
Tottenham tidak membeli satu pun pemain baru dalam dua jendela transfer terakhir karena klub ini memang dipaksa mengencangkan ikat pinggang setelah membangun stadion baru.