REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dalam beberapa pekan terakhir warga di wilayah DKI Jakrta dan sekitarnya dikhawatirkan dengan munculnya fenomena geng motor liar dan tawuran antar warga. Aksi kejahatan tersebut bahkan dilakukan bukan hanya oleh orang dewasa saja, melainkan anak-anak dibawah umur.
Anehnya, fenomena kejahatan ini selalu muncul pada saat Bulan Ramadhan. Berkaitan dengan adanya fenomena tawuran pada bulan Ramadhan tersebut Kriminolog dari Universitas Indonesia, Iqrak Sulhin menyebut tawuran yang terjadi biasanya dipicu oleh kesalahan dalam pola sosialisasi dalam lingkungan sekitarnya.
Faktor lingkungan yang ada biasanya tidak mendukung mereka dalam pembentukan karakter mereka sehingga mereka ingin menunjukan eksistensi mereka namun dalam bentuk aktivitas yang salah.
"Biasanya mereka sekedar ingin menunjukkan eksistensi atau ingin mendapatkan pengakuan di lingkungannya, namun lingkungannya tidak terlalu mensupport sehingga mereka membentuk aktivitas yang berorientasi pada kekerasan," Katanya kepada Republika.co.id, Jumat (17/5).