Jumat 17 May 2019 23:24 WIB

Inflasi Ramadhan-Lebaran Diperkirakan Tetap Terkendali

Kepala BI Purwokerto menyebut inflasi Ramadhan-Lebaran akan terkendali

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Bank Indonesia Perwakilan Purwokerto mendirikan BI Corner di Perpustakaan  UMP. Kepala BI Perwakilan Purwokerto Agus Chusaini dan Rektor UMP Dr  Syamsuhadi Irsyad, meresmikan keberadaan BI Corner ini, Rabu (31/10).
Foto: Republika/Eko Widiyatno
Bank Indonesia Perwakilan Purwokerto mendirikan BI Corner di Perpustakaan UMP. Kepala BI Perwakilan Purwokerto Agus Chusaini dan Rektor UMP Dr Syamsuhadi Irsyad, meresmikan keberadaan BI Corner ini, Rabu (31/10).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Kepala Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto Agus Chusaini menyatakan laju inflasi selama Ramadhan hingga Lebaran 2019, diperkirakan akan tetap terkendali.

''Kalau dilihat dari tren harga-harga kebutuhan yang ada saat ini, kita optimistis inflasi akan tetap terkendali,'' tutur dia , Jumat (17/5). Dia menyebutkan, dari pemantauan tim pengendali inflasi daerah (TPID) Banyumas, harga kebutuhan pokok masyarakat hingga saat ini masih relatif stabil. Bahkan harga beberapa komoditas, ada kecenderungan mengalami penurunan.

Baca Juga

Untuk itu, dia menilai, kondisi menjelang Lebaran saat ini relatif tidak ada masalah. ''Stok barang di pasaran, kami nilai sangat mencukupi. Saya kira, hingga Lebaran nanti kondisinya masih akan tetap terkendali,'' katanya.

Terkait dengan kondisi harga-harga di pasaran, Bupati Banyumas Achmad Husien dengan didampingi pejabat TPID dan Satgas Pangan Kabupaten Banyumas, melakukan peninjauan langsung di Pasar Wage Purwokerto. Di pasar tersebut mereka memantau ketersediaan barang dan perkembangan harga.

Usai pemantauan, Bupati menilai harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Kota Purwokerto masih relatif stabil. Harga bawang putih yang sebelumnya melambung cukup tinggi, saat ini juga sudah berangsur normal.

''Ada kebutuhan yang cenderung turun, namun ada juga yang cenderung naik. Yang cenderung naik ini yang kita minta agar mendapat perhatian, bagaimana ketersediaannya dan bagaimana distribusinya,'' katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement