REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Los Angeles Lakers tidak akan mempekerjakan presiden operasional bola basket klub itu untuk menggantikan Magic Johnson yang mengundurkan diri, ESPN melaporkan pada Jumat waktu setempat. Dalam laporan itu sebagaimana dilansir Reuters, Sabtu, menyebutkan bahwa manajer umum Rob Pelinka akan tetap menjalankan perannya dan melapor langsung ke pemilik klub Jeanie Buss, setelah sebelumnya melaporkan perihal Johnson.
Laporan itu juga menyatakan bahwa sang pemilik mempertimbangkan berbagai opsi, termasuk mencari pengganti Johnson. Sementara waktu, ia memutuskan masih mengandalkan Pelinka. Kurt Rambis akan tetap sebagai penasihat khusus.
Johnson tiba-tiba mengundurkan diri pada 9 April lalu, beberapa menit sebelum final musim reguler tim. Saat itu, dia mengatakan bahwa dirinya belum memberi tahu siapa pun, termasuk Buss, yang dekat dengannya, tentang keputusannya tersebut.
Keputusan itu sempat mengejutkan bintang Lakers, forward LeBron James dan anggota tim lainnya. Buss, pemilik klub sekaligus presiden tim, mengeluarkan pernyataan pada saat itu dengan mengatakan bahwa tim akan "bekerja dengan cara yang terukur dan metodis serta membuat langkah yang tepat untuk masa depan organisasi."
Pelinka, 49, merupakan seorang agen selama bertahun-tahun yang mewakili Kobe Bryant dan banyak pemain bintang lainnya sebelum Lakers merekrutnya pada Februari 2017. Ketika itu, ia dibawa bersama Johnson untuk menggantikan mantan GM Mitch Kupchak. Kontraknya masih tersisa tiga tahun.