Sabtu 18 May 2019 13:21 WIB

Sekjen PSSI Optimistis Timnas Tembus Olimpiade 2024

Program pengembangan pemain U-17 bertajuk Garuda Select dianggap berjalan dengan baik

Red: Israr Itah

Foto: Republika/Muhammad Ikhwanuddin

Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria mengatakan, jalan menuju Olimpiade 2024 semakin terang setelah program pengembangan pemain U-17 bertajuk Garuda Select dianggap berjalan dengan baikPSSI menargetkan timnas U-23 bisa berlaga di Olimpiade 2024 Paris.

"Kami semakin bisa melihat cahaya menuju Olimpiade 2024, sesuai dengan target PSSI," ujar Ratu Tisha di Jakarta, Jumat (17/5) malam.

Menurut Tisha, PSSI sangat serius ketika mencanangkan target lolos kualifikasi dan bertanding di cabang olahraga sepak bola Olimpiade 2024 yang berlangsung di Prancis. Pada tahun 2018, PSSI menjalankan Elite Pro Academy Liga 1 untuk U-16. Para pemain di kelompok umur ini yang diproyeksikan untuk tampil di Olimpiade 2024.

Namun, PSSI tidak dapat mengandalkan liga itu saja. Mereka pun membuat program percepatan yang salah satunya adalah Garuda Select. Program ini direncanakan berlangsung selama 10 tahun mulai 2019.

Garuda Select angkatan pertama terdiri dari 24 pemain yang berusia di bawah 17 tahun. Mereka digembleng dengan latihan dan pertandingan di Inggris selama kurang lebih lima bulan sejak Januari 2019.

Di sana, Garuda Select yang dilatih oleh pemain timnas Inggris periode 1988-1993 Des Walker dan Dennis Wise, gelandang Chelsea 1990-2001 serta timnas Inggris 1991-2000, menjalani total 17 pertandingan menghadapi tim remaja klub-klub Inggris termasuk Arsenal, Chelsea dan Leicester City.

Dari jumlah pertandingan itu, Garuda Select menang lima kali, seri empat kali dan kalah delapan kali.

Program Garuda Select sendiri merupakan hasil kerja sama PSSI dengan pihak SuperSoccer TV. Stasiun televisi sepak bola berbasis daring ini menyiarkan kegiatan-kegiatan tim Garuda Select selama di Inggris baik melalui video dokumenter maupun siaran langsung pertandingan.

Direktur Pengembangan Bisnis SuperSoccer TV Mirwan Suwarso menyebut bahwa tayangan dokumenter Garuda Select ditonton hingga lebih dari enam juta orang, sementara siaran langsung disaksikan sampai empat juta lebih penonton.