REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BNI Syariah melakukan kegiatan sosial bersama anak dhuafa dan orang tua jompo dengan nama “Kisah Cinta Hasanah” di panti asuhan dan yayasan di wilayah Jabodetabek. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian acara Puncak Milad BNI Syariah ke-9 pada 2019 ini.
Pada hari kedua, Jumat (17/5) acara dilangsungkan di Panti Sosial Bina Netra Cahaya Bathin, (Tuna Rungu & Wicara) di Cawang, Jakarta Timur. Direktur Keuangan dan Operasional BNI Syariah, Wahyu Avianto mengatakan PSBN Cahaya Bathin merupakan penampungan anak-anak berkebutuhan khusus tuna netra dan tuna rungu serta sebagian tuna daksa.
"Mereka aangat memerlukan perhatian dikarenakan sebagain besar penghuni tidak memiliki orang tua," kata Wahyu dalam siaran pers.
Pada dasarnya anak berkebutuhan khusus tersebut memiliki keterampilan seperti orang normal. Pada kegiatan sosial di PSBN Cahaya Bathin BNI Syariah memberikan bantuan seperti pemberian Al Quran Braille, uang transportasi ke sekolah dan perlengkapan ibadah.
Dari total lima acara kegiatan sosial di Jabodetabek, BNI Syariah menganggarkan dana Rp 1,4 miliar untuk keperluan penyediaan bantuan kepada sekitar 10 ribu penerima baik berasal anak dhuafa maupun orang tua jompo. Dana ini berasal dari zakat BNI Syariah. Selain di Lapas Perempuan, Pondok Bambu, Jakarta Timur, ada empat lokasi lain sebagai venue acara.
Diantaranya pertama Panti Sosial Bina Netra Cahaya Bathin, (Tuna Rungu & Wicara) di Cawang, Jakarta Timur, Rumah Yatim Seribu Pulau, Bekasi, Muallaf Center Bintaro dan terakhir di Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Putra Utama 1 Jakarta Timur. Selain di Jabodetabek, acara Kisah inta Hasanah juga dilangsungkan di 71 cabang di seluruh Indonesia dari 18 Mei 2019-19 Mei 2019.