Ahad 19 May 2019 08:56 WIB

Guardiola Yakin City tak Langgar Aturan Financial Fair Play

UEFA saat ini tengah menyelidiki dugaan pelanggaran FFP yang dilakukan oleh City.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Bayu Hermawan
Pep Guardiola usai timnya menang atas Burnley pada pertandingan Ahad (29/4)
Foto: EPA
Pep Guardiola usai timnya menang atas Burnley pada pertandingan Ahad (29/4)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Manchester City, Josep Guardiola mengomentari kasus dugaan pelanggaran financial fair play (FFP) yang dituduhkan kepada timnya. Dengan tegas, pelatih asal Spanyol itu membantah City melakukan hal tersebut.

Saat ini UEFA (Federasi Sepak Bola Eropa) sedang melakukan investigasi. Guardiola mengaku telah berdiskusi dengan para petinggi Manchester Biru mengenai hal ini.  "Saya mendengarkan penjelasan Chairman kami, CEO kami, saya memercayai mereka. Kami melakukan sesuai aturan, kami tidak bersalah," kata sosok yang akrab disapa Pep, dikutip dari Sky Sports.

Pada 2014 lalu, City pernah terlibat kasus serupa. Saat itu Sergio Aguero dan rekan-rekan terbukti bersalah.  Mereka diharuskan membayar dana sebesar 49 juta poundsterling. Jatah pemain City di Liga Champions pun dibatasi.

"Tetapi sebagian besar denda tersebut, akhirnya tidak ditagih, karena City mampu menyelaraskan pengeluaran mereka," demikian laporan yang dikutip dari Sky Sports.

Kali ini, andai terbukti bersalah, Pep dan pasukannya terancam mendapat hukuman berat. Manchester bisa saja dilarang tampil di kompetisi terelit benua biru dalam semusim. Kemenangan atas Watford membuat the Citizens menunjukkan dominasinya di tanah Inggris. Gabriel Jesus Cs meraih semua gelar di negeri Ratu Elisabeth musim 2018/2019.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement