Ahad 19 May 2019 14:57 WIB

Jelang 22 Mei, MUI Imbau Jaga Persatuan Bangsa

MUI juga mengimbau KPU agar menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik dan adil

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Hasanul Rizqa
Sekretaris Jenderal MUI, Buya Anwar Abbas
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Sekretaris Jenderal MUI, Buya Anwar Abbas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jendral Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pusat, Buya Anwar Abbas mengimbau masyarakat agar menghindari hal-hal yang berpotensi merusak persatuan bangsa. Hal ini dikatakannya menanggapi hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang akan diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 22 Mei mendatang.

"Persatuan dan kesatuan bangsa adalah kekayaan kita yang harus kita syukuri, yang tidak ternilai harganya," kata Buya Anwar Abbas dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Ahad (19/5).

Baca Juga

Pemilihan umum (pemilu) bagi sebuah negara demokratis adalah suatu cara yang sudah disepakati untuk memeroleh kepemimpinan. Melalui pemilu yang jujur dan adil serta transparan, kata dia, harapannya Indonesia akan mendapatkan pemimpin dan kepemimpinan yang konstitusional dan memiliki legitimasi dari rakyat.

Oleh karena itu, ia meminta KPU agar sanggup menyelesaikan tugas dan fungsinya dengan baik. Kalaupun ada perkara-perkara yang terkait penyelenggaraan pemilu, misalnya penghitungan suara, agar diselesaikan dengan transparan. Dengan demikian, kedua belah pihak pasangan calon di ajang Pilpres 2019 bisa menerima hasil dengan ikhlas dan legawa.

"Ini menjadi sesuatu yang sangat penting agar persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa tidak terkoyak. Karena kalau itu terjadi, maka kerugian dan malapetaka besarlah yang akan menimpa bangsa dan negeri ini  dan kita jelas-jelas tidak mau itu," tambahnya.

Seperti diketahui, KPU akan mengumumkan hasil Pilpres 2019 serta pemilu legislatif yang berlangsung pada 17 April lalu. Namun, beredar kabar akan ada aksi massa pada hari pengumuman, yakni Rabu (22/5).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement