Mudik, Pemerintah Diminta Tetap Perhatikan Jalan Arteri

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Dwi Murdaningsih

Ahad 19 May 2019 16:46 WIB

Sejumlah warga berbelanja di lokasi pasar tumpah di Jalan Tirtomoyo, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (13/6). Foto: Antara/Aditya Pradana Putra Sejumlah warga berbelanja di lokasi pasar tumpah di Jalan Tirtomoyo, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (13/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dibangunnya akses jalan tol yang bisa digunakan pada musim mudik Lebaran Idul Fitri 2019, membuat banyak penumpang beralih ke jalun tol dengan menggunakan kendaraan pribadi atau bus. Pengamat transportasi Djoko Setijowarno menilai, pemerintah juga harus memperhatikan jalan arteri untuk mengantisipasi banyaknya pemudik menggunakan bus dan mobil pribadi.

"Jalan non tol (arteri) juga harus dirawat seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal yang sama juga berlaku untuk jalan provinsi dan jalan kabupaten atau kota," kata Djoko, Ahad (19/5).

Baca Juga

Dia mengatakan kecukupan rambu, marka, dan penerangan jalan umum juga harus diperhatikan pada musim mudik tahun ini. Sebab, kata Djoko, pemudik pasti akan menggunakan jalan arteri untuk tiba di tempat tujuannya atau menuju terminal bus.

Saat musim mudik, Djoko menegaskan pasar tumpah juga bisa jadi biang kemacetan yang aka menghambat lalu linta penggua mobil pribadi dan bus. "Terutama pasar tumpah yang berada bersisuan dengan jalan raya. Ada penanganan khusus terhadap keberadaan pasar ini," ungkap Joko.