REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapten Manchester City, Vincent Kompany, dipastikan akan pulang ke kampung halamannya dan bergabung kembali dengan klub asalnya RSC Anderlecht sebagai pemain sekaligus pelatih. Hal itu diungkapkan oleh Kompany lewat unggahan di laman facebook miliknya pada Ahad (19/5), sebagai surat terbuka keduanya menyusul kepastian kepergian dari Manchester City.
"Saya memilih untuk mensyukuri yang sudah diraih namun tetap ambisius dan menatap masa depan. Untuk tiga tahun ke depan saya akan berperan sebagai pemain sekaligus pelatih RSC Anderlecht," demikian tulisnya.
Kompany menyebut keputusan itu sebagai pilihan rasional. Namun, pada waktu bersamaan tetap mewakili gairahnya atas sepak bola.
"Sebagai pesepak bola saya lahir dan dididik oleh Anderlecht, sejak berusia enam tahun saya telah menyatu di klub itu. Sebuah tim dengan sejarah 34 gelar juara liga, mereka tak ada duanya," ujarnya.
"Saya ingin membagikan pengetahuan kepada generasi penerus warna ungu. Bersamaan dengan itu, saya akan membubuhkan unsur Manchester di jantung hati Belgia," kata dia melengkapi.
Kompany menutup tirai atas perjalanannya selama 11 tahun membela Manchester City dengan raihan empat gelar juara Liga Inggris, dua trofi Piala FA dan empat trofi Piala Liga Inggris. Pada musim terakhirnya, Kompany menjadi bagian penting dari keberhasilan City menjadi tim pertama yang menyapu bersih trigelar kompetisi domestik di sepak bola Inggris.
Kompany merupakan jebolan akademi Anderlecht. Di tim senior ia meraih dua gelar juara Liga Belgia bersama tim tersebut sebelum hijrah ke tim Liga Jerman Hamburg SV pada 2006 dan lantas berlabuh di City sejak 2008.