Ahad 19 May 2019 22:36 WIB

Rp 16 Miliar Disiapkan, Benahi Kawasan Wisata Malin Kundang

Pantai Air Manis di Padang, Sumatra Barat, terkenal akan Batu Malin Kundang-nya

Rep: Febrian Fachri/ Red: Hasanul Rizqa
WISATA BATU MALIN KUNDANG. Pengunjung bermain di sekitar Batu Malin Kundang, di Pantai Air Manis, Padang, Sumbar.
Foto: Antara
WISATA BATU MALIN KUNDANG. Pengunjung bermain di sekitar Batu Malin Kundang, di Pantai Air Manis, Padang, Sumbar.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Kota Padang telah menyiapkan dana sebesar Rp 16 miliar untuk membenahi objek wisata Pantai Air Manis. Seperti diketahui, kawasan wisata itu memiliki keunikan yakni batu-batu yang membentuk Malin Kundang, sosok dari cerita rakyat Minangkabau.

Destinasi wisata itu termasuk yang diminati banyak pelancong, baik lokal maupun mancanegara. "Dengan anggaran tersebut kita memperindah objek wisata yang sudah menjadi ikon dan kebanggan rakyat Kota Padang," kata Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah, dikutip dari keterangan yang diterima Republika.co.id, Ahad (19/5).

Baca Juga

Dari anggaran sebesar Rp 16 miliar tersebut, Rp 15 miliar di antaranya berasal dari anggaran pemerintah pusat. Sisanya yang sebesar Rp 1 miliar bersumber dari Pemerintah Kota Padang.

Mahyeldi berharap dukungan dari semua elemen masyarakat untuk sama-sama mendukung perbaikan Pantai Air Manis. Ia juga meminta warga setempat agar nantinya menerima perubahan positif terhadap Pantai Air Manis supaya wisatawan yang datang merasakan kenyamanan untuk menikmat pemandangan dan suasana di Pantai Malin Kundang ini.

Mahyeldi menyebut, salah satu daya tarik Pantai Air Manis sejak dahulu sampai sekarang ialah kehadiran batu Malin Kundang. Cerita tentangnya telah populer di seluruh Tanah Air.

Mahyeldi berharap bila nanti perbaikan telah rampung, akan lebih banyak wisatawan yang datang sehingga perekonomian masyarakat terutama masyarakat setempat semakin maju.

"Dari dulu wisatawan memang merasa kalau ke Padang belum lengkap rasanya kalau belum ke Batu Malin Kundang," ucap Mahyeldi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement