REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola menyadari bahwa ada anggapan yang menyatakan gelar treble winner yang diraih klubnya tak berarti. Sebab, the Citizens tak meraih trofi Liga Champions musim ini.
"Saya tahu saat musim usai, kami akan dihakimi karena tidak merebut Liga Champions. Saya paham mengapa ada anggapan (gelar treble) tidak cukup," kata Pep seperti dikutip dari Four Four Two, Senin (20/5).
Meski demikian, Pep menyatakan bahwa klubnya saat ini sedang dalam masa transisi untuk berbicara lebih banyak di Eropa. Hal itu dibuktikannya dengan bekal dominasi di Inggris dalam dua musim terakhir. "Saat di Barcelona, orang-orang berpikir saya spesial karena memenangkan Liga Champions dua kali," ujarnya.
Menurut Pep, City sudah mulai punya catatan impresif di kompetisi lokal yang bersamaan dengan peningkatan performa. Ia bertekad akan meningkatkan kualitas tim untuk memperbesar kesempatan tampil di Liga Champions.
"Saya tidak akan berada di City kecuali saya percaya tim ini akan berkembang layaknya sebuah tim," kata Pep menegaskan. "Saya sadar ini akan sulit karena orang-orang akan membandingkan musim depan dengan gelar kami musim ini."