REPUBLIKA.CO.ID, Tajuk Republika Koran Hari Ini
Rintisan jalan yang dirajut Barack Obama dan Hassan Rouhani kini berantakan. Kedua presiden inilah yang pada awalnya memecahkan kebekuan antara Amerika Serikat (AS) dan Iran hingga kemudian muluslah kesepakatan nuklir fenomenal pada 2015.
Meski hanya melalui sambungan telepon selama 15 menit, kedua pemimpin itu mengakhiri ketiadaan komunikasi tingkat tinggi AS-Iran. Ini terjadi enam tahun lalu, 23 September 2013, menjelang kepulangan Rouhani ke Teheran selepas menghadiri Sidang Umum PBB.
Komunikasi Obama dan Rouhani inilah yang diyakini akhirnya menjadi pemulus kesepakatan nuklir Iran dengan enam negara lainnya, yakni AS, Inggris, Prancis, Cina, Rusia, dan Jerman, pada 14 Juli 2015 di Wina, Austria.