REPUBLIKA.CO.ID,
DEPOK— Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Depok mengajak umat Islam meresapi indahnya melaksanakan kegiatan keagamaan di Indonesia melalui puasa Ramadhan.
"Yang ingin kita sampaikan adalah betapa nikmat dan indahnya melaksanakan ibadah Ramadhan di Indonesia. Suasana penuh tradisi yang hanya bisa dijumpai selama bulan puasa," ujar Ketua PCNU Kota Depok Ustaz Achmad Solechan di Depok, Ahad (10/5).
Pada Safari Ramadhan Tarawih Keliling (Tarling) yang digelar PCNU Kota Depok itu dilaksanakan ceramah agama setelah shalat tarawih, juga diadakan Tarling selepas shalat ashar.
Menurutnya, nikmat menjalankan ibadah di Indonesia terkait erat dengan perjuangan para wali yang dikomandoi Walisongo pada masa lalu. Karena itu, tradisi menghormati sesepuh, pejuang, dan leluhur atas nikmat beragama Islam merupakan hal yang selalu dipelihara di Indonesia.
"Sebagai refleksi diri pada Ramadhan dan konteks bernegara atas keindonesiaan yang sudah kita rengkuh yakni dengan menjaga Indonesia. Jangan sampai, mengikuti dan menyerahkan pada orang yang teriak-teriak atas nama agama tapi untuk kepentingannya sendiri," ujarnya.
Dia mengatakan pesan damai Ramadhan adalah bagaimana menyadari Islam di Indonesia memiliki keistimewaan serta keindahan. Jadi tidak ada pelarangan pelaksanaan ibadah oleh negara.
"Kebebasan ibadah dijamin Negara, kegiatan Ramadhan tanpa terkecuali. Tidak ada Pemerintah itu menzalimi dan melakukan penistaan pada umat Islam. Tidak ada atas nama kegiatan Ramadhan dilarang negara. Mau mengaji tengah malam, semalam suntuk dengan pengeras suara, membangunkan sahur meski di sekelilingnya warga non-Muslim tidak ada masalah,"paparnya.
Tarling PCNU Kota Depok dimulai sejak 10-29 Mei 2019. Upaya tersebut juga dijadikan sebagai ajang silaturahim dengan warga masyarakat dan mewujudkan Depok sebagai kota religius.