Senin 20 May 2019 12:17 WIB

Misbakhun: Golkar Pantas Memperoleh Kursi Ketua MPR

Misbakhun menilai keinginan Cak Imin untuk menjadi ketua MPR wajar.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Teguh Firmansyah
Misbakhun
Foto: Istimewa
Misbakhun

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Fraksi Partai Golkar Misbakhun menilai sebagai partai dengan suara terbanyak kedua pemilihan legislatif (pileg) 2019, Partai Golkar layak mendapatkan kursi ketua MPR. Menurutnya hal tersebut juga sesuai dengan fatsun politik yang berlaku selama ini.

"Ketua umum (Partai Golkar) sudah menyampaikan bahwa pemenangnya adalah PDIP, Partai Golkar nomor dua, tentunya sangat pantas Partai Golkar untuk mendapatkan jabatan ketua MPR," kata Misbakhun di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (20/5).

Baca Juga

Terkait keinginan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang juga menginginkan jabatan ketua MPR, Misbakhun menilai hal itu wajar.

Anggota Komisi XI DPR itu menjelaskan, karena pimpinan MPR ditentukan melalui sistem paket, ia pun mengajak Cak Imin untuk berada dalam satu paket dengan Partai Golkar.

"Tentunya dengan harapan, dengan bergabungnya Cak Imin dalam paket yang nanti ketua MPR nya adalah Golkar harapannya akan menjadi paket yang didukung semua partai," kata Misbakhun.

Ia juga berharap paket yang ditawarkan bisa ditentukan secara musyawarah mufakat. Partai berlambang beringin itu berharap ajakan tersebut bisa diterima oleh Cak Imin.

Sebelumnya Cak Imin sempat menyampaikan keinginan menjadi ketua MPR dalam acara buka puasa bersama di rumah dinasnya di Widya Chanda IV, Kebayoran Baru, Jakarta. "Ya Mbak Puan ketua DPR, Insya Allah saya ketua MPR," ujar pria yang saat ini masih menjabat wakil ketua MPR itu.

Berselang sehari, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga menyampaikan keinginan Partai golkar menempati jabatan tersebut. Ia mengatakan, sebagai partai yang diyakini berada di posisi kedua setelah PDIP wajar jika menginginkan posisi ketua MPR.

"Ini seizin Pak Muhaimin Iskandar (Ketua Umum PKB) apabila dalam nanti dalam pemilihan ketua MPR, yang dipilih dalam sistem paket, paket koalisi Indonesia Kerja, wajar juga mengusung paket dengan ketua (MPR) dari Partai Golkar," kata Airlangga, Ahad (19/5).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement