REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mendekati tanggal 22 mei 2019, tensi politik terasa meningkat. Untuk itu, perlu upaya meredam dan mendinginkan suasana tersebut melalui berbagai cara. Salah satunya dengan menghibur hati melalui lagu.
Agus Idwar Snada (Guswar) mengungkapkan isi hatinya untuk menciptakan suasana ketenangan dan kedamaian melalui lagu “Presiden Pilihan Langit”. Melalui lagu ini Guswar ingin mengingatkan masyarakat bahwa Allah SWT telah menuliskan di Lauhil Mahfudz siapa yang bakal jadi presiden Indonesia 2019.
“Kita hanya mampu mengikhtiarkan dengan akhlaqul karimah (akhlak yang mulia). Keyakinan inilah yang perlu kita tanamkan terus, terutama untuk masyarakat luas agar senantiasa menjaga kedamaian dan menahan emosi karena keyakinan terhadap putusan Allah akan menciptakan suasana Rahmatan lil 'alamiin,” kata Agus Idwar melalui rilis yang dikirimkan kepada Republika.co.id.
Ia menambahkan, biarkanlah pihak-pihak yang bertugas dan berwenang untuk mengatasinya. “Sementara kita berdoa agar bangsa ini tetap terjaga persatuan dan kesatuannya,” tuturnya.
Ia lalu mengutip cuplikan lagu tersebut: "takdir Allah telah tertulis, tak perlu untuk dibahas lagi. Yang menang pasti jadi Presiden, yang kalah jadi teman Presiden.” Kemudian dilanjutkan dengan kalimat syukur, Alhamdulillah wasukrulillah.
“Mohon maaf bila ada yang kurang berkenan. Mudah-mudahan lagu yang dikemas dengan gaya nyantai dan semi komedian ini bisa menjadi wasilah untuk meredam suasana yang memanas menjadi lebih bersahabat dengan pijakan Tauhid kepada Allah SWT,” papar Agus Idwar.