In Picture: Seruan Persatuan dari Keturunan Panitia Sembilan BPUPKI
Keturunan panitia BPUPKI deklarasikan persatuan sikapi hasil pilpres .
Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Mohamad Amin Madani
Putra-Putri keturunan Panitia Sembilan Salahuddin Wahid, Meutia Farida Hatta Swasono, Agustanzil Sjahroezah (dari kiri) saat memberikan keterangan saat konferensi pers di Gedung Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Senin (20/5). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Putra-Putri keturunan Panitia Sembilan Roy Rahajasa Yamin, SR Handini B Maramis, Salahuddin Wahid, Meutia Farida Hatta Swasono, Agustanzil Sjahroezah (dari kiri) memberikan keterangan saat konferensi pers di Gedung Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Senin (20/5). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Putra-Putri keturunan Panitia Sembilan Roy Rahajasa Yamin, SR Handini B Maramis, Salahuddin Wahid, Meutia Farida Hatta Swasono, Agustanzil Sjahroezah dan Rohadi Subardjo (dari kiri) memberikan keterangan saat konferensi pers di Gedung Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Senin (20/5). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Putra-Putri keturunan Panitia Sembilan Roy Rahajasa Yamin, SR Handini B Maramis, Salahuddin Wahid, Meutia Farida Hatta Swasono, Agustanzil Sjahroezah dan Rohadi Subardjo (dari kiri) memberikan keterangan saat konferensi pers di Gedung Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Senin (20/5). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Putra-Putri keturunan Panitia Sembilan Roy Rahajasa Yamin, SR Handini B Maramis, Salahuddin Wahid, Meutia Farida Hatta Swasono, Agustanzil Sjahroezah dan Rohadi Subardjo (dari kiri) berjabat tangan usai memberikan keterangan saat konferensi pers di Gedung Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Senin (20/5). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Putra-Putri keturunan Panitia Sembilan Roy Rahajasa Yamin, SR Handini B Maramis, Salahuddin Wahid, Meutia Farida Hatta Swasono, Agustanzil Sjahroezah dan Rohadi Subardjo (dari kiri) memberikan keterangan saat konferensi pers di Gedung Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Senin (20/5). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para keturunan dari panitia sembilan BPUPKI mengadakan pertemuan pada Senin, (20/5) di Gedung Museum Perumusan Naskah Proklamasi. Mereka mendeklarasikan persatuan dalam menyikapi hasil Pilpres.
Diketahui, panitia sembilan dibentuk untuk menyusun dasar negara yang kemudian menjadi pembukaan UUD 1945. Mereka ialah Soekarno, Mohammad Hatta, Achmad Soebardjo, Mohammad Yamin, KH. Wahid Hasyim, Abdoel Kahar Moezakir, Abikoesno Tjokrosoejoso, Agus Salim dan Alexander Andries Maramis.
Anak Agus Salim, Agustanzil Sjahroezah mengatakan deklarasi dilakukan karena para keturunan panitia 9 merasa terpanggil dengan menyaksikan tingginya suhu politik saat ini. Ia menyayangkan perbedaan pilihan malah menjadi jurang pemisah antar warga.
Advertisement