Senin 20 May 2019 18:46 WIB

Lebaran, Pengamanan di Yogyakarta Fokus ke Tempat Wisata

Pengamanan ini dilakukan karena pada saat lebaran tempat wisata banyak dikujungi.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Andi Nur Aminah
Kapolda DIY Ahmad Dofiri
Foto: Republika/Neni Ridarineni
Kapolda DIY Ahmad Dofiri

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah melakukan berbagai kesiapan dalam mengamankan Lebaran 2019 nanti. Fokus pengamanan akan dilakukan di tempat-tempat wisata.

Kapolda DIY Irjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan, pengamanan ini dilakukan karena pada saat lebaran tempat wisata banyak dikujungi. Terlebih, DIY memiliki banyak destinasi wisata hampir di tiap kabupaten dan kota.

Baca Juga

"Seperti Gunungkidul, Dlingo, Bantul. Hampir semua wilayah di DIY ini ada destinasi wisata. Jadi kepadatan itu ada di jalur-jalur yang mengarah kesana," kata Dofiri di Kompleks Kepatihan, Kantor Gubernur DIY, Senin (20/5).

Dofiri mengatakan, sekitar 5.000 lebih personel akan diterjunkan dalam pengamanan selama lebaran nanti. Pengamanan ini merupakan bagian dari operasi ketupat 2019. "Kita ada 2.700 (personel) ditamnah dari TNI ada 2.500-an. Jadi lima ribu lebih personel yang kita libatkan dalam operasi ketupat ini," kata Dofiri.

Segala persiapan, lanjutnya, telah berjalan dengan baik. Sehingga, pada pelaksanaannya nanti diharapkan tidak ada masalah.

Tidak hanya di tempat-tempat wisata, tempat beribadah pun juga dilakukan pengamanan. "Kita menjamin pelaksanaan operasi ketupat itu nanti berjalan dengan aman, lancar dan nyaman baik ketika di perjalanan, beribadah dan ketika ke tempat wisata," ujar Dofiri.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement