Senin 20 May 2019 22:45 WIB

Pemkot Padang Targetkan Bedah Seribu Rumah Warga Per Tahun

Saat ini, Baznas Kota Padang sudah menganggarkan uang untuk membedah 200 rumah.

Rep: Febrian Fachri / Red: Friska Yolanda
Bedah Rumah
Bedah Rumah

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan selama Ramadhan ini pihaknya bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) melakukan pembedahan terhadap rumah warga. Ramadhan kali ini, mereka memberikan jatah kepada delapan warga untuk bedah rumah. 

Namun, Mahyeldi yang baru saja dilantik bersama wakilnya Hendri Septa bertekad akan terus melakukan bedah rumah warga setiap tahun. Mereka bahkan menargetkan akan membedah 1.000 rumah warga setahun. 

"Pemkot Padang juga menargetkan 1.000 unit rumah warga miskin per tahun untuk dibedah," kata Mahyeldi, Senin (20/5).

Saat ini, kata Mahyeldi, Baznas Kota Padang sudah menganggarkan uang untuk membedah 200 rumah. Pemkot dan Baznas kota Padang akan mengupayakan mendapatkan dana untuk mencapai target membedah 1.000 rumah warga. Mahyeldi optimistis jumlah tersebut akan tercapai karena masih banyak donatur yang ingin memberikan bantuan kepada masyarakat perkotaan yang kurang mampu. 

Sejak bulan Ramadhan ini, Mahyeldi melakukan program singgah sahur bersama jajarannya di Pemkot dan Baznas Padang. Dalam singgah sahur ini, Wali Kota diam-diam mendatangi rumah warga kurang mampu dan melakukan sahur bersama di sana. Tapi sebelumnya sudah ada tim yang melakukan survei untuk memastikan warga yang dikunjungi tim singgah sahur ini benar-benar miskin dan kurang mampu. 

Setelah menjadi tuan rumah singgah sahur, warga kurang mampu tersebut akan mendapatkan bantuan bedah rumah supaya mendapatkan hunian yang layak. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement