REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta menyiapkan sejumlah petugas keamanan di stasiun-stasiun yang menjadi pilihan naik dan turun penumpang massa aksi. Untuk mengantisipasi aksi demonstrasi pengumuman hasil Pemilu pada 22 Mei 2019 mendatang.
"Ada beberapa yang kemarin kami sudah minta bantuan untuk titik-titik tertentu seperti Stasiun Gambir itu kita ada penambahan," ujar Executive Vice President Daop 1 Jakarta, Dadan Rudiansyah di Jakarta Pusat, Senin (20/5).
Ia menjelaskan, pihaknya juga menyiapkan posko pengamanan di seluruh stasiun. Penjaga keamanan berasal dari internal KAI maupun eksternal seperti kepolisian maupun TNI.
"Semua kita tentunya pengamanan kami juga melakukan posko juga siap-siap di seluruh stasiun kita juga. Dari internal KA maupun eksternal kita lihat," kata Dadan.
Ia menambahkan, sejauh ini belum terlihat penambahan penumpang dari luar kota yang masuk ke Jakarta. Jumlah penumpang masih bisa dikatakan normal dari stasiun jarak jauh seperti Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, dan Stasiun Jatinegara
"Tapi yang mendekati Gambir, Pasar Senen, hanya dua itu. Yang mendekati Gambir atau daerah itu. Kalau KRL ada Gondangdia, dan Juanda, juga Cikini," lanjut Dadan.