Seorang petugas pemadam kebakaran yang lemas ditolong rekannya dan petugas PMI saat peristiwa kebakaran di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Senin (20/1). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Sejumlah petugas pemadam kebakaran beristirahat sambil menghirup oksigen murni pada peristiwa kebakaran di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Senin (20/1). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Karena lemas dan lelah seorang petugas pemadam kebakaran merangkak keluar dari ruangan setelah menembus pekatnya asap dan panasnya ruangan saat peristiwa kebakaran di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Senin (20/1). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Sejumlah petugas pemadam kebakaran beristirahat sambil menghirup oksigen murni pada peristiwa kebakaran di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Senin (20/1). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Seorang petugas diberi asupan oksigen setelah lemas karena banyak mengirup asap saat peristiwa kebakaran di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Senin (20/1). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Karena lemas dan lelah seorang petugas pemadam kebakaran merangkak keluar dari ruangan setelah menembus pekatnya asap dan panasnya ruangan saat peristiwa kebakaran di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Senin (20/1). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Seorang petugas kebakaran yang lemas dibawa ke luar lokasi kebakaran karena banyak mengirup asap dalam peristiwa kebakaran di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Senin (20/1). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Seorang petugas pemadam kebakaran yang lemas ditolong rekannya dan petugas PMI saat peristiwa kebakaran di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Senin (20/1). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Seorang petugas pemadam kebakaran yang lemas ditolong rekannya saat peristiwa kebakaran di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Senin (20/1). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kebakaran di Pasar Kosambi yang terjadi sejak Sabtu (18/5) malam belum berhasil dijinakan. Petugas Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung masih terus mendinginkan dan memadamkan beberapa titik api yang menyala.
Pekerjaan yang berat harus dilalui oleh para petugas Diskar PB Kota Bandung. Paparan panas, asap pekat dan kelelahan membuat kondisi para Ksatria Geni ini mencapai titik terendahnya. Beberapa dari mereka harus dipapah keluar dari lokasi kebakaran dan mendapat perawatan medis.
sumber : Republika
Advertisement