REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, mengapresiasi langkah Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan BI Cirebon yang berupaya mengendalikan harga di pasaran. Kegiatan pengendalian harga itu dilakukan di sejumlah lokasi.
"Pemkot Cirebon menghaturkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya," ujar Azis,saat membuka pasar murah komoditas pangan di halaman Masjid Raya At Taqwa Kota Cirebon, Senin (20/5).
Azis mengungkapkan, pasar murah komoditas pangan itu merupakan bentuk kepedulian kepada warga Kota Cirebon agar bisa mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau. Dia berharap kegiatan itu dapat meringankan beban warganya, terutama di bulan puasa seperti sekarang.
Sementara itu, Kepala KPwBI Cirebon, Abdul Majid Ikram, menerangkan, pasar murah komoditas pangan itu dimaksudkan agar konsumen mendapatkan harga yang murah saat bulan Ramadhan ini. Selain itu, juga menjadi edukasi bagi pedagang agar tidak menaikkan harga terlalu tinggi.
"Kalaupun harganya naik, ya sewajarnya saja," tukas Ikram.
Sebelum di halaman Masjid Raya At Taqwa, kegiatan pasar murah komoditas pangan telah dilakukan di depan Pasar Kramat pada 16-17 Mei 2019. Kegiatan serupa nantinya akan dilakukan juga di halaman masjid Nurul Iman Perumnas Cirebon pada 23 hingga 24 Mei 2019.
Adapun sejumlah komoditas pangan yang dijual di pasar murah tersebut di antaranya telur, beras, ayam potong, daging beku, bawang merah, gula, minyak goreng, tepung terigu dan lainnya. Produk pangan yang paling banyak diserbu warga yaitu telur dan ayam potong.