REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Ustaz Abuya Masnur mengatakan riya artinya memperlihatkan sekaligus memperbagus suatu amal ibadah dengan tujuan diperhatikan dan mendapat pujian dari orang lain. Ustaz Abuya mengatakan riya merupakan perbuatan tercela.
"Dalam bahasa Arab, riya adalah 'arriya, berasal dari kata kerja 'raa' yang bermakna memperlihatkan. Dengan memperlihatkan amalan kita pada orang lain, amal akan menjadi sia-sia," kata Abuya dalam keterangannya di Kampar, beberapa waktu lalu.
Abuya yang juga Penyuluh Agama Islam (PAI) Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kampar Utara itu mengatakan, Rasulullah SAW bersabda, sesungguhnya amalan itu tergantung pada niatnya. Sesungguhnya amalan seseorang itu akan dibalas sesuai dengan apa yang ia niatkan.
Ia mengatakan, amal perbuatan yang diridhai Allah SWT ialah yang diniatkan kepada Allah semata, dikerjakan dengan ikhlas sesuai dengan kemampuan, tidak pilih kasih, dan merupakan rahmat bagi seluruh alam.