REPUBLIKA.CO.ID,ZARAGOZA -- Mantan pelatih timnas Indonesia, Luis Milla, membeberkan alasannya memutuskan untuk mengakhiri karier kepelatihannya di Indonesia setelah Asian Games 2018. Mantan pemain Barcelona era 1980-an itu sudah mempertimbangkan dengan matang saat diminta menangani skuat Garuda.
Milla juga sudah memperhatikan kemungkinan terburuk saat dianggap tidak memenuhi ekspektasi. "Saya sudah memikirkan hal itu. Saat pergi (dari Indonesia), saya menyadari bahwa Spanyol memiliki sepak bola terbaik yang pernah ada dengan level yang lebih tinggi, tetapi saya tidak punya banyak kesempatan untuk melatih di sini," kata Milla seperti dikutip dari El Periodico de Aragon, belum lama ini.
Pelatih berusia 53 tahun itu mengaku tak menyesal pernah membesut timnas Indonesia. Pertama kalinya melatih tim di Asia Tenggara membuatnya menganggap hal tersebut sebagai rekam jejak yang apik. "Jika ada proyek meyakinkan, dengan pengalaman yang lebih baik baik, saya akan pergi. Melatih (Indonesia) selalu menjadi petualangan yang positif," jelasnya.
Di tangan Luis Milla, timnas Indonesia U-22 merebut medali perunggu di SEA Games 2017 dan lolos ke babak perdelapan final Asian Games 2018.