REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Napoli dilaporkan menolak tawaran baru Manchester United (MU) sebesar 110 juta euro atau setara Rp 1,77 triliun untuk Kalidou Koulibaly. Tahun lalu, Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis telah menyatakan ia menolak tawaran lebih dari 100 juta euro dari klub Liga Primer Inggris, yang diyakini sebagai MU.
Dikutip dari Football-Italia, Selasa (21/5), pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer sepakat dengan Jose Mourinho bahwa Koulibaly akan menjadi pemain yang ideal untuk memperkuat barisan pertahanan. Namun, tawaran sebesar Rp 1,7 triliun dinilai terlalu murah untuk bek terbaik Serie A Italia musim 2018/2019.
Oleh karena itu, banyak klub lebih memilih menunggu hingga 2020 saat harga Koulibaly sebesar Rp 150 juta euro tidak akan berlaku lagi. MU sejak musim lalu memang kesulitan mencari bek tangguh. Chris Smaling, Phil Jones, hingga Eric Baily tak mampu membuat benteng kokoh di pertahanan Iblis Merah.
Alhasil, musim ini MU mengalami masa pertahanan terburuk dengan rekor tak pernah clean sheet yang cukup parah. Hanya Victor Lindelof dan Luke Shaw yang dinilai tampil impresif di barisan belakang United. Sehingga prioritas utama MU dalam bursa transfer musim panas tahun ini adalah mencari pemain bertahan.
Kandidat lain yang sempat diisukan diincar United adalah bek Leicester Harry Maguire dan bek Ajax Matthijs de Ligt. Namun agaknya upaya MU akan menemui kegagalan karena pesaing MU juga mengincar kedua pemain itu.