REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Cianjur, Jawa Barat, memastikan pasokan daging ayam, daging sapi dan telur dari peternakan yang ada di Cianjur mencukupi kebutuhan hingga Lebaran. Pasokan cukup termasuk untuk kebutuhan daerah lain yang dekat dengan Cianjur seperti Bogor dan Sukabumi.
"Kami tidak bisa memastikan stok di pasar tetap aman karena diduga ada pihak yang akan memainkan ketersediaan stok," kata Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Cianjur, Parwinia pada wartawan. Ia menjelaskan, dengan jumlah peternakan yang ada saat ini dipastikan kebutuhan untuk Cianjur tidak akan kurang.
Pihaknya mencatat sekitar seratusan peternakan, baik itu sapi ataupun ayam petelur dan daging yang ada di wilayah tersebut. Seluruh peternakan sudah masuk dalam sebuah asosiasi yang nantinya akan mengatur pendistribusian atau pemenuhan kuota ke daerah.
"Memang belum ada regulasi yang mengatur persentase hasil produksi peternakan yang harus masuk ke pasar daerah. Namun keberadaan asosiasi dinilai cukup untuk mengatur," katanya.
Meskipun stok dari peternakan dipastikan aman, pihaknya mengaku tidak bisa memastikan keberadaan stok di pasar tetap stabil karena dikhawatirkan ada oknum dari tingkat distributor yang memainkan ketersediaan stok terutama menjelang hari raya.
"Semua pihak harus mengantisipasi dan menindak oknum yang mempermainkan stok sehingga harga ikut melambung. Itu sebenarnya di luar ranah kami, meskipun stok dari peternak aman bisa saja ke pasaran tidak ada," katanya.
Namun pihaknya berharap menjelang masuknya Idul Fitri 1440 H, harga kebutuhan pokok dan lain-lain tetap stabil sekalipun mengalami kenaikan namun masih dalam tahap terjangkau.