REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hingga hari ke-15 Ramadhan, Senin (20/5), Dompet Dhuafa menyebutkan sekitar 60 persen dana Zakat Infak Sedekah (ZIS), didonasikan oleh para muzaki via digital. Sehingga jika dibandingkan dengan donasi manual, saat ini masyarakat lebih tertarik untuk berdonasi secara digital.
“Saat ini presentasenya di kisaran 60 persen sudah termasuk melalui transfer dan digital. Sisanya (40 persen) dilakukan secara manual,” ucap Ketua Program Dompet Dhuafa, Udhi Tri Kurniawan, saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (21/5).
Namun, ia tidak menjelaskan range usia berapa saja yang melakukan transaksi via digital ini, tapi yang pasti trand transaksi ZIS digital ini terus bertumbuh sepanjang tiga tahun terakhir. Apalagi untuk 2019 ini, Dompet Dhuafa juga melakukan kerjasama ke banyak platform digital.
“Ditambah tahun ini kami kolaborasi dengan banyak kanal transaksi digital. Nah, pertumbuhan transaksi digital ini didorong oleh dua hal, pertama, perubahan perilaku transaksi masyarakat, dan kedua, inovasi kanal transaksi Ziswaf (Zakat Infak Sedekah, dan Wakaf),” papar Udhi.
Untuk program-program yang dijalankan Dompet Dhuafa sepanjang Ramadhan ini, ia mengatakan semua berjalan lancar dan sesuai rencana. Begitupun penghimpunan donasi Dompet Dhuafa juga cukup bagus, jika dibanding tahun lalu pada hari ke-15 Ramadhan ini.
Capaian donasi hingga hari ke-15 Ramadhan baru 25 persen dari total target, dan sesuai dengan prediksi, puncak transaksi akan terjadi pada pekan ke-3 dan ke-4. Ini juga merujuk pada target tahun-tahun sebelumnya yang mencapai nominal 75 persen di pekan ke-3 dan ke-4.
“Puncak transaksi dimulai tanggal 24 Mei 2019 ini, karena THR dan gaji mulai ditunaikan pada tanggal tersebut, puncak ini sampai 4 Juni 2019 atau H-1 Lebaran. Transaksi ini melalui online, transfer, dan melalui counter,” ungkap Udhi.
Untuk diketahui, Dompet Dhuafa menyambut bahagia kehadiran bulan Ramadhan untuk menebarkan kebaikan sebanyak mungkin. Sejumlah program-program dalam satu kesatuan tema #JanganTakutBerbagi, telah dipersiapkan Dompet Dhuafa untuk menghadapi hari pertama puasa esok hari.
Untuk program yang telah dikerjakan sebelum Ramadhan misalnya seperti, Tarhib Ramadhan, yang dilakukan sejak 21 Mei 2019 lalu. Kemudian, ada juga beberapa event yang diagendakan Dompet Dhuafa dan sudah dikakukan perencanaan dengan beberapa komunitas sebelum Ramadhan.
“Program-program yang dilakukan sebelum Ramadhan itu, sebagai salah satu cara kami membangun awareness masyarakat, tentang hadirnya Ramadhan di Mei 2019 ini,” ungkap Udhi pada Ahad (5/5).
Kemudian ketika masuk di bulan Ramadhan, Dompet Dhuafa juga sudah mulai menyiapkan program lainnya seperti, Sahur Berkah, Grebek Kampung, dan ada juga Ramadhan Talks. Program Ramadhan Talks merupakan obrolan dan edukasi selama Ramadhan dalam bentuk buku, seminar, kajian, dan lainnya.
Dompet Dhuafa juga sedang menyiapkan kolaborasi dengan beberapa komunitas luar, untuk persiapan program parcel lebaran. Ini akan didistribusikan kepada mustahik dari keluarga kurang mampu, termasuk yang spesifik seperti marbot, penjaga makam, dan anak yatim.