REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DIY, Sigit Sapto Raharjo memastikan jalan di Perempatan Kentungan dan Gito Gati dapat dibuka dan dilalui kendaraan saat arus mudik dan balik. Saat ini, kedua jalan ini masih dalam proses pengerjaan.
Pembukaan kedua jalan ini mengingat padatnya kanedaraan yang masuk ke DIY saat arus mudik dan balik lebaran 2019. Walaupun masih dalam proses pengerjaan, diupayakan sekitar H-7 hingga H+7 lebaraan dapat dilalui kendaraan.
"Untuk Jalan Gito Gati sudah jadi, hanya aspalnya belum jadi. Bisa dilalui, tapi nanti kecepatannya agak lambat," kata Sigit di Kompleks Kepatihan, Kantor Gubernur DIY, Senin (20/5).
Sigit mengatakan, pihaknya juga menyiapkan berbagai jalur alternatif di Perempatan Kentungan dan Gito Gati. Jalur alternatif ini disiapkan dengan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sleman.
"Pak Sri Purnomo (Bupati Sleman) akan menyiapkan jalur-jalur alternatif," kata Sigit.
Sementara itu, pengerjaan Underpass Kentungan terus dikebut. Hal ini agar pembukaan Perempatan Kentungan dapat dibuka secara keseluruhan menjelang dan usai lebaran nanti.
"Untuk lebaran nanti untuk simpang kita buka. Rencana kita cor bagian atasnya," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Underpass Kentungan Satker PJN DIY Direktorat Jendral Bina Marga kementerian PUPR, Sidik Hidayat kepada Republika, beberapa waktu lalu.
Seng pembatas antara area pembangunan dan jalan akan dibongkar sementara pada saat lebaran. Seng pembatas tersebut akan dipindahkan ke bagian tengah jalan, sehingga tidak menghambat lalu lintas kendaraan.
"Saat lebaran dibuka semua sengnya, nanti kita pindahkan ke tengah semua sengnya. Jadi nanti jadi median sengnya," ujar Sidik.
Menjelang lebaran nanti, proses pengerjaan tentunya juga akan diberhentikan sementara. Rencananya, penyetopan pengerjaan akan dilakukan mulai H-7 atau H-10 lebaran.