REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, menilai Borneo FC merupakan tim yang solid dengan bermaterikan pemain yang berkualitas di semua lini. Sehingga, sulit bagi tim mana pun di Liga 1 untuk bisa meraih poin saat menjalani laga tandang di Stadion Segiri, Samarinda.
Namun demikian pelatih berkebangsaan Bosnia tersebut tetap menaruh harapan besar bagi tim berjuluk Singo Edan untuk bisa meladeni keperkasaan tuan rumah Borneo pada lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (22/5).
Milo berharap Artur Chuna dkk tidak hanya sekadar berjuang, namun termotivasi untuk membawa pulang poin, minimal meraih hasil seri. "Kalau berbicara target, tidak semudah seperti yang dibicarakan, poin paling penting para pemain harus bisa fokus menatap pertandingan, berjuang maksimal, dan semoga bisa mendapatkan hasil," kata dia.
Hasil mengecewakan pada laga sebelumnya saat kalah 1-3 PSS Sleman, menurut Milo, bukan menjadi ukuran kualitas permainan Arema. Ia berharap para pemainnya punya motivasi besar untuk membalas kekalahan tersebut saat menatap laga menghadapi Borneo FC. "Arema punya rekor yang buruk menghadapi Borneo di Liga 1 musim kemarin dan musim ini saya berharap hasil tersebut bisa diperbaiki," katanya.
Milo membawa 18 pemain menghadapi tim berjuluk Pesut Etam, minus dua pemain yang cedera yakni Alvin dan Dendi Santoso. "Kami sudah menyiapkan pemain pengganti untuk Alvin dan Dendi, semoga mereka menjalankan taktik dan strategi dengan sebaik-baiknya," kata dia.
Sementara itu, pemain belakang Arema FC, Arthur Cunha, mengaku para pemain sudah melupakan hasil buruk saat menghadapi PSS Sleman. "Kami telah belajar dari kesalahan pertandingan kemarin, kali ini tim yang kami hadapi lebih kuat sehingga kami harus lebih berhati-hati sepanjang perandingan," tegasnya.