REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kabar tak sedap datang dari salah satu final Liga Europa Arsenal. Tim asal utara London harus kehilangan pilar penting Henrikh Mkhitaryan. Pasalnya, konflik alias perang antar dua negara Armenia dan Azerbaijan, membuat the Gunners tak membawa Mkhitaryan.
Adapun laga final Liga Europa antara Arsenal versus Chelsea bakal diselenggarakan di Stadion Baku Olympic, Azerbaijan, Kamis (30/5) mendatang. "Kami telah sepenuhnya mengeksplorasi semua opsi bagi Mikhitaryan untuk menjadi bagian dari skuat, tetapi setelah membahas ini dengan Micki dan keluarganya, kami secara kolektif sepakat bahwa ia tidak akan berada di final Liga Europa," jelas pernyataan klub dilansir Reuters, Selasa (21/5).
Pesepak bola berusia 30 tahun merupakan pemain asal Armenia. Kondisi itu membuat pihak Azerbaijan melarang siapapun berkewarganegaraan Armenia masuk ke dalam batas teritorial atau wilayah mereka. Sayangnya, UEFA sebagai otoritas tertinggi di tubuh sepak bola Eropa tak dapat berbuat apapun untuk mengambil keputusan agar Mkhitaryan tetap bisa bermain di partai final Liga Europa 2018/2019.
"Kami juga sangat sedih bahwa seorang pemain akan kehilangan final Eropa utama dalam keadaan seperti ini, karena itu adalah sesuatu yang jarang terjadi dalam karier seorang pesepak bola profesional," sambung pernyataan klub.
Alhasil dengan absennya bekas pemain Manchester United (MU) dan Borussia Dortmund maka Arsenal kehilangan salah satu bintang mereka. Pun, dua nama yang jadi kandidat pengganti yakni Mesut Oezil atau Alex Iwobi