REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) melarang para penumpang dan calon penumpang kereta rel listrik (KRL) commuter line untuk tidak keluar stasiun di akses menuju Jatibaru dan Petamburan. Imbauan tersebut dikeluarkan akibat adanya kericuhan di kawasan tersebut.
Sejumlah petugas KCJ dan petugas keamanan di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Rabu, berteriak dan menggunakan pengeras suara memperingatkan para penumpang kereta untuk beralih ke stasiun lain yang lebih aman.
"Akses yang dibuka hanya di utara stasiun, tetapi kami peringatan untuk tetap beralih ke stasiun lain untuk menghindari kerusuhan di luar sana," kata petugas stasiun melalui pengeras suara.
Berdasarkan pantauan Antara, sejumlah calon penumpang dari Jatibaru dan Petamburan berlarian di Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) masuk menuju ke stasiun sambil menutupi mata. Mereka terdampak gas air mata.
"Kerusuhan sudah semakin dekat stasiun," kata salah satu penumpang sambil menutup matanya yang terdampak gas air mata.
Sementara itu, dari Stasiun Tanah Abang tampak kepulan asap hitam di sejumlah titik di kawasan Cideng.