REPUBLIKA.CO.ID, TIGARAKSA -- Aparat Polresta Tangerang, Banten, memeriksa penumpang di Stasiun Tigaraksa dan Stasiun Daru dampak ricuh pengunjuk rasa di Jakarta yang memprotes hasil keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada pemilu 2019.
"Petugas menanyai penumpang satu per satu termasuk tujuan dan memeriksa barang bawaan," kata Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sabilul Alif di Tangerang, Rabu (22/5).
Sabilul mengatakan pemeriksaan kepada para penumpang dan barang bawaannya sudah dilakukan sejak pukul 04.30 WIB. Menurut dia, puluhan personel gabungan dari Polri dibantu TNI berjaga di gerbang dan di dalam areal stasiun.
Meski demikian, pemeriksaan di stasiun dengan tujuan akhir Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat itu tidak mengganggu pelayanan penumpang. Pemeriksaan tidak hanya bagi penumpang yang hendak naik kereta, tapi yang berada di dalam kereta pun tak luput.
Upaya tersebut sebagai antisipasi pemeriksaan dan sebagai imbas dari ricuhnya aksi unjuk rasa di Kantor Bawaslu, Jakarta. "Kami tidak ingin penumpang kereta yang ke Jakarta untuk ikut aksi ternyata memiliki tujuan membuat kekacauan," katanya.
Menurut dia, untuk memastikan semua penumpang telah diperiksa, maka dirinya turut masuk ke gerbong kereta naik dari Stasiun Tigaraksa kemudian turun di Stasiun Daru. Sabilul menyapa warga dan memberikan imbauan agar tetap tenang dan tidak termakan isu hoaks yang berkembang.
Sabilul mengatakan penumpang yang ingin bekerja atau berbelanja dari Rangkas Bitung, Lebak menuju Tanah Abang, Jakarta Pusat agar tidak perlu ikut-ikutan kegiatan demo.