REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Tokoh sepak bola legendaris Argentina Diego Maradona menyatakan tidak akan menonton film dokumenter tentang dirinya. Pria 58 tahun itu marah setelah membaca kata-kata pada poster film yang akan tayang 14 Juni 2019.
Poster tersebut menampilkan sosok muda sang atlet dengan judul besar Diego Maradona. Di bawah tajuk itu, ada sejumlah kata lain berbunyi "Rebel. Hero. Hustler. God." Maradona kecewa dengan istilah "hustler".
"Saya bermain sepak bola dan mendapat uang setelah mengejar-ngejar bola. Saya tidak menipu (hustle) siapapun," ujar pria yang mengantarkan Argentina menjadi juara Piala Dunia FIFA 1986 itu, dikutip dari laman CNA Lifestyle.
Padahal, kata "hustle" dan "hustler" bisa memiliki banyak pemaknaan. Selain bisa diterjemahkan sebagai "menipu", kata hustle bisa juga berarti "mempercepat" atau "semangat bertanding yang meluap".
Menurut dia, sang sineas melakukan hal yang salah. Kata itu justru tidak akan menarik orang-orang untuk menonton filmnya. Maradona tidak cuma mengatakan tidak sudi menonton film, tetapi juga mengimbau semua orang untuk tidak menontonnya.
Sebelum ini, sutradara Asif Kapadia mengatakan, Maradona belum pernah menyimak film dokumenter tersebut. Dia yakin sang legenda akan bereaksi positif saat melihat tayangan lengkap yang sudah jadi. Namun, dia belum menanggapi soal protes Maradona.
"Kami banyak berkutat dengan arsip-arsip lama, akan ada banyak gambar yang belum pernah dilihat olehnya (Maradona) tentang dirinya, keluarga, dan anak-anaknya. Ini akan menjadi sangat emosional untuknya," kata Kapadia.
Maradona, yang sekarang menjadi pelatih di Meksiko, melewatkan penayangan perdana film di Cannes pada Ahad (19/5). Ulasan film global memberikan apresiasi beragam. Ada yang menyebut film sangat berwarna tetapi ada yang menyebutnya kurang 'nendang'.
"Tidak peduli berapa banyak gambar menarik yang ditunjukkan kepada kita, semua kenyataan kasar itu tidak dapat mengungkap lebih dari sang sosok yang merupakan pusat kisah ini," tulis Variety.