REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mabes TNI mengerahkan 20.000 personilnya untuk membantu aparat kepolisian mengamankan wilayah Jakarta pada aksi 22 Mei. "Sebanyak 20 ribu personil siaga sudah berada di Jakarta," kata Kapuspen TNI, Mayjen TNI Sisriadi kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (23/5).
Bahkan, sebanyak 12 ribu personil sudah berada di lokasi demonstrasi sesuai permintaan kepolisian. "Jadi personil TNI yang dikerahkan sebanyak 32 ribu orang," jelas Sisriadi.
Menurut dia, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto terus melakukan monitoring secara dekat di seluruh wilayah Jakarta.
Sebanyak empat titik yang menjadi daerah monitoring TNI, yakni Istana Merdeka, Gedung DPR-RI, kantor KPU dan Bawaslu. "Fokus di empat titik dan monitor secara wide angle seluruh wilayah Jakarta," tuturnya.