REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian mengamankan setidaknya 69 terduga provokator pada peristiwa kericuhan antara massa dengan petugas keamanan. Kericuhan terjadi di sekitar kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
"Massa yang tadi (di Bawaslu) sudah terurai pukul 03.00 WIB oleh petugas. Dari insiden itu, Polda Metro Jaya mengamankan 58 orang yang diduga provokator dan saat ini sedang kita dalami," ujar Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Muhammad Iqbal, di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
Pada saat yang tak jauh berbeda, massa dengan jumlah sekitar 200 orang berkumpul di Jalan KS Tubun, Petamburan, Jakarta Pusat. Kericuhan kembali terjadi hingga pukul 05.00 WIB. Massa melemparkan batu, molotov, petasan, dan botol ke arah petugas keamanan dan dibalas dengan gas air mata.
"Kami amankan 11 orang dari ratusan massa itu yang diduga provokator. Saat ini sedang didalami di Polda Metro Jaya," jelas Iqbal.