Rabu 22 May 2019 12:55 WIB

Antisipasi Demo Lanjutan, Pasar Tanah Abang Tutup Sementara

Sisa-sisa bentrokan di Tanah Abang masih terlihat.

Rep: Dedi Darmawan Nasution/ Red: Muhammad Hafil
Suasana lengang dan akses pintu masuk Stasiun KA Tanah Abang yang tertutup di Jakarta, Rabu (22/5/2019). PT Kereta Commuter Indonesia mengarahkan para penumpang kereta commuterline untuk beralih ke stasiun lain untuk menghindarkan para penumpang dari kerusuhan yang terjadi di sekitar Tanah Abang.
Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Suasana lengang dan akses pintu masuk Stasiun KA Tanah Abang yang tertutup di Jakarta, Rabu (22/5/2019). PT Kereta Commuter Indonesia mengarahkan para penumpang kereta commuterline untuk beralih ke stasiun lain untuk menghindarkan para penumpang dari kerusuhan yang terjadi di sekitar Tanah Abang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pascabentrok massa dan aparat kepolisian yang terjadi pada Rabu (22/5), dini hari tadi, kawasan Pasar Tanah Abang Blok A-G ditutup sementara. Penutupan ini seiring ditutupnya akses utama menuju Pasar Tanah Abang demi menghindari bentrokan massa lanjutan.

“Sebenarnya tidak ada perintah tutup, tapi karena akses ke lokasi masih tertutup pedagang memutuskan masih belum membuka tempat berdagang mereka,” kata Direktur Utama Perusahaan Daerah Pasar Jaya, Arif Nasrudin dikonfirmasi Republika.co.id, Rabu (22/5) siang.

Baca Juga

Arif mengatakan, belum bisa dipastikan kapan pasar terbesar di Asia Tenggara itu akan kembali dibuka. Hal tersebut, tentunya harus berjalan sesuai dengan kondisi keamanan di lapangan.

“Saya sudah minta pimpinan pasar melakukan koordinasi dengan aparatur setempat, begitu memang kondisi sudah pulih dan akses kendaraan sudah bisa dilalui agar segera diinformasikan kepada pedagang,” katanya menambahkan.