REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pascabentrok massa dan aparat kepolisian yang terjadi pada Rabu (22/5), dini hari tadi, kawasan Pasar Tanah Abang Blok A-G ditutup sementara. Penutupan ini seiring ditutupnya akses utama menuju Pasar Tanah Abang demi menghindari bentrokan massa lanjutan.
“Sebenarnya tidak ada perintah tutup, tapi karena akses ke lokasi masih tertutup pedagang memutuskan masih belum membuka tempat berdagang mereka,” kata Direktur Utama Perusahaan Daerah Pasar Jaya, Arif Nasrudin dikonfirmasi Republika.co.id, Rabu (22/5) siang.
Arif mengatakan, belum bisa dipastikan kapan pasar terbesar di Asia Tenggara itu akan kembali dibuka. Hal tersebut, tentunya harus berjalan sesuai dengan kondisi keamanan di lapangan.
“Saya sudah minta pimpinan pasar melakukan koordinasi dengan aparatur setempat, begitu memang kondisi sudah pulih dan akses kendaraan sudah bisa dilalui agar segera diinformasikan kepada pedagang,” katanya menambahkan.