REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atlet angkat besi Indonesia, Eko Yuli Irawan, mengapresiasi penuh rencana Menpora RI, Imam Nahrawi, yang akan memberikan bonus medali emas Olimpiade Tokyo 2020 sebesar Rp 7,5 miliar. Menurut Eko, peningkatan nominal bonus dapat memotivasi para atlet agar berjuang lebih giat menjalani proses latihan dan merebut hasil maksimal.
"Ya, syukurlah kalau ada kenaikan, pasti semua atlet berusaha yang terbaik aja di Olimpiade nanti," kata Eko saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (22/5).
Ia menyatakan, tidak menemui kendala terkait pencairan dana bonus pada gelaran sebelumnya seperti Asian Games 2018. Ia justru menitikberatkan pembinaan para atlet jelang Olimpiade dengan rentang waktu yang terbatas.
"Kalau yang sebelumnya sudah baik untuk Asian Games. Semoga bisa lebih baik lagi untuk pembinaannya," kata dia.
Saat ini, pemegang rekor dunia mengangkat beban 317 kg itu sedang mempersiapkan serangkaian ajang internasional untuk merebut satu tiket ke Olimpiade 2020.
Pihak PB PABBSI sempat menyebut bahwa Eko harus mengikuti setidaknya enam ajang sebelum Olimpiade. Saat ini, Eko sudah mengikuti tiga di antaranya.
"Persiapan menuju Olimpiade (semoga) bisa terpenuhi dan bisa lebih baik lagi," ujar pria asal Metro, Lampung itu.