Rabu 22 May 2019 16:35 WIB

Dua Mal di Kawasan Aksi 22 Mei Tutup Lebih Cepat

Kedua pusat perbelanjaan tersebut adalah Grand Indonesia dan Plaza Indonesia.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Andi Nur Aminah
Pengunjung melintas di Mall Plaza Indonesia (ilustrasi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Pengunjung melintas di Mall Plaza Indonesia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua pusat perbelanjaan yang ada di kawasan aksi 22 Mei tutup lebih cepat dari biasanya. Kedua pusat perbelanjaan tersebut adalah Grand Indonesia dan Plaza Indonesia. Pengelola pusat perbelanjaan lainnya menambahkan pengamanan demi keamanan konsumen.

Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta Ellen Hidayat membenarkan adanya penutupan operasional lebih cepat tersebut. Diketahui berdasarkan keterangan singkat dari manajemen pusat perbelanjaan tersebut, operasional Grand Indonesia ditutup pada pukul 15.00 WIB dan Plaza Indonesia tutup pada 14.00 WIB.

Baca Juga

Menurut dia, tutupnya operasional yang lebih cepat dari biasanya guna memberikan akses jalan kepada karyawan mengingat situasi ibu kota yang kurang kondusif. “Karena lokasi mall anggota kami dekat wilayah aksi, ditutupnya lebih cepat,” kata Ellen saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (22/5).

Dia menambahkan, sejauh ini tidak ada anggota pusat perbelanjaan lainnya dari APBBI yang jam operasionalnya tutup lebih cepat. Dia memastikan, pelayanan di pusat perbelanjaan lain akan diberikan secara maksimal oleh para pengelola guna melayani kebutuhan belanja masyarakat.

Adapun untuk mengantisipasi aksi 22 Mei, dia mengatakan, pengelola pusat perbelanjaan telah menyiapkan tambahan pengamanan guna memastikan kenyamanan dan keamanan pengunjung. Pengamanan tersebut disediakan di lingkup internal pengelola serta bantuan aparat keamanan seperti TNI dan Polri.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement