REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah masyarakat menjadi relawan membantu korban kerusuhan yang terluka di kawasan Petamburan, Jakarta Barat. Dengan membawa perlengkapan P3K, mereka datang atas nama kemanusiaan.
"Kami menyusuri daerah sini sejak pagi untuk membantu massa aksi yang terluka," kata warga asal Jakarta Timur (Jaktim) Abdul Basit di depan RS Pelni Jakarta, Rabu (22/5).
Dia bersama rekannya menyusuri daerah Petamburan sebab korban kerusuhan dengan luka parah banyak ditemukan di daerah itu. Sebelum bertemu dengan awak media, Basit menemukan korban kerusuhan dengan kepala berdarah keluar dari gang sekitar kawasan Jalan KS Tubun Raya.
Basit yang merupakan pegawai di Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Timur itu juga membawa kotak P3K di dalam tasnya. Ia membawa berbagai keperluan medis seperti perban gulung, oksigen kaleng, gunting anatomi, dan alat perlindungan diri seperti sarung tangan.
Pada Rabu malam, Basit akan kembali ke kawasan Petamburan atau daerah kerusuhan lainnya. Namun, dia bertugas bersama lembaganya yakni PMI Jaktim.
Selain Basit, sejumlah masyarakat membantu mengatur lalu lintas di kawasan Petamburan. Ini karena banyak masyarakat yang tetap nekat mengarah ke daerah RS Pelni, baik untuk menonton aksi kerusuhan atau mengunjungi RS Pelni. Mereka meminta pengguna jalan putar arah agar tidak menyebabkan kemacetan.