Rabu 22 May 2019 20:42 WIB

Jaringan Terganggu, BPBD Pangandaran tak Dapat Laporan Gempa

BPBD Pangandaran tidak menerima laporan gempa meski tak berpotensi tsunami

Rep: Bayu Adji P/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Gempa. Ilustrasi
Foto: Reuters
Gempa. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis laporan gempa bumi berkekuatan magnitudo 5.1 terjadi di 278 kilometer arah tenggara Kabupaten Pangandaran, Rabu (22/5) pukul 18.50 WIB. Lokasi gempa bumi terletak pada 10,21 lintang selatan dan 108,55 bujur timur dengan kedalaman 10 kilometer.

Staf Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran, Mira Yulianti mengatakan, gempa yang berpusat di laut itu tak terasa sampai ke daratan. BPBD juga belum menerima laporan terjadinya gempa.

Baca Juga

"Kebetulan jaringan semua gangguan. Biasanya, kalau ada gempa ada SMS, tapi ini nggak ada," kata dia saat dikonfirmasi Republika.co.id, Rabu (22/5).

Menurut dia, kondisi di Kabupaten Pangandaran masih kondusif. Masyarakat, lanjut dia, umumnya tak merasakan guncangan akibat gempa tersebut.

"Sampai sekarang belum ada laporan. Saya sendri tidak terasa," kata dia.

Sementara itu, Ketua Forum Koordinasi Tagana Kabupaten Pangandaran, Nana Suryana mengatakan, tidak ada kepanikan masyarakat akibat gempa itu. Pasalnya, gempa tak dirasakan oleh sebagian besar masyarakat.

"Aman. Nggak ada kepanikan," kata dia. Berdasarkan laporan BMKG, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement