REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis laporan gempa bumi berkekuatan magnitudo 5.1 terjadi di 278 kilometer arah tenggara Kabupaten Pangandaran, Rabu (22/5) pukul 18.50 WIB. Lokasi gempa bumi terletak pada 10,21 lintang selatan dan 108,55 bujur timur dengan kedalaman 10 kilometer.
Staf Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran, Mira Yulianti mengatakan, gempa yang berpusat di laut itu tak terasa sampai ke daratan. BPBD juga belum menerima laporan terjadinya gempa.
"Kebetulan jaringan semua gangguan. Biasanya, kalau ada gempa ada SMS, tapi ini nggak ada," kata dia saat dikonfirmasi Republika.co.id, Rabu (22/5).
Menurut dia, kondisi di Kabupaten Pangandaran masih kondusif. Masyarakat, lanjut dia, umumnya tak merasakan guncangan akibat gempa tersebut.
"Sampai sekarang belum ada laporan. Saya sendri tidak terasa," kata dia.
Sementara itu, Ketua Forum Koordinasi Tagana Kabupaten Pangandaran, Nana Suryana mengatakan, tidak ada kepanikan masyarakat akibat gempa itu. Pasalnya, gempa tak dirasakan oleh sebagian besar masyarakat.
"Aman. Nggak ada kepanikan," kata dia. Berdasarkan laporan BMKG, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.