REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhammad Faozal mengatakan objek wisata pendakian Gunung Rinjani akan kembali dibuka dalam waktu dekat. Sebelumnya, jalur pendakian Gunung Rinjani ditutup akibat bencana gempa yang melanda Lombok pada akhir Juli 2018.
"Setelah Lebaran rencananya akan kita buka lagi (jalur pendakian Gunung Rinjani)," ujar Faozal di Mataram, NTB, Rabu (22/5).
Faozal mengatakan, Dinas Pariwisata NTB telah mengirimkan tim untuk melakukan survei kondisi di jalur pendakian. Setelah Lebaran, Dinas Pariwisata NTB bersama Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) akan kembali mengevaluasi jalur pendakian sebelum dibuka kembali.
Berdasarkan hasil survei terakhir, kata Faozal, jalur pendakian Gunung Rinjani melalui pintu Aik Berik di Kabupaten Lombok Tengah dan pintu Sembalun di Kabupaten Lombok Timur nilai sudah bisa kembali didaki menggunakan jalur-jalur lama yang tidak terlalu terdampak gempa.
"Untuk pintu Senaru (Lombok Utara) belum bisa tampaknya, nanti kita akan cek lagi setelah lebaran," kata Faozal menambahkan.