REPUBLIKA.CO.ID, MONAKO -- Pembalap Alfa Romeo Racing, Kimi Raikkonen, tak peduli tentang balapan ke-300nya pada ajang F1 di GP Monako, Ahad (26/5). Pembalap senior itu lebih memikirkan bagaimana tampil baik di sirkuit tersebut.
Raikkonen memulai karier F1 di Australia pada 2001 dengan tim Sauber. Selama kariernya, ia pernah juara dunia satu kali. Dikutip dari f1i, penampilan ke-300 di Monako merupakan hari spesial bagi pria asal Finlandia itu.
Namun Raikkonen menegaskan seandainya F1 akan menyelenggarakan acara perayaan khusus, ia lebih tertarik mempersiapkan jalannya balapan. “Semua orang berbicara tentang balapan ke-300 saya, tetapi saya lebih tertarik dengan kinerja kami,” kata dia.
Pembalap usia 39 tahun itu bertekad tampil lebih baik daripada saat di GP Spanyol. Menurutnya, tes di Barcelona penting dimanfaatkan untuk mencarikan solusi atas masalah yang dialami. Tujuannya agar mendapatkan hasil memuaskan di Monako. Dia mengaku tidak mengetahui apakah mobilnya cocok dengan lintasan di sana.
Bos Alfa Romeo, Frederic Vasseur, menyatakan uji coba terakhir di Barcelona menggambarkan hasil positif sebelum ke Monako. Dia yakin timnya telah menuju ke jalur yang benar. Tes di Spanyol sangat menjanjikan. "Sangat menarik untuk melihat bagaimana tim-tim yang berjuang untuk posisi lini tengah sulit mendapatkan konsistensi dalam kinerja mereka,” ungkapnya.
Menurut Vasseur, setiap trek dianggap sebagai awal baru, terutama dalam penggunaan ban. Terkadang, lanjutnya, tim melakukannya dengan benar atau salah. Vasseur mengakuiu timnya memiliki masalah di masa lalu, namun ia yakin akan kuat di Monako.