Rabu 22 May 2019 22:54 WIB

Massa Provokator Muncul dari Sisi Gedung Sarinah

Puluhan massa provokator relatif berperawakan muda berusia sekitar 20-30 tahun.

Personel kepolisian menembakkan gas air mata pada massa aksi 22 Mei di Jalan Brigjen Katamso, Slipi, Jakarta, Rabu (22/5/2019).
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Personel kepolisian menembakkan gas air mata pada massa aksi 22 Mei di Jalan Brigjen Katamso, Slipi, Jakarta, Rabu (22/5/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah massa provokator tampak mulai muncul di sisi kiri Gedung Sarinah Thamrin, di depan Restoran Bakmi Gajah Mada, Rabu, pukul 22.15 WIB. Awalnya sisi kiri Gedung Sarinah relatif kondusif dan banyak pedagang menjajakan minuman.

Berdasarkan pantauan, massa provokator yang berjumlah puluhan di sisi kiri Gedung Sarinah itu, relatif berperawakan muda berusia sekitar 20-30 tahun. Mereka mencoba memprovokasi personel polisi yang berjaga di dalam lahan parkir mobil Gedung Sarinah Thamrin. "Sini keluar kau," kata seorang provokator.

Baca Juga

Adapun massa yang paling awal memicu kericuhan di Jalan MH Thamrin berasal dari depan Djakarta Theater.

Kantor berita Antara melaporkan kondisi massa di depan Djakarta Theater dan mendapati sejumlah massa melempari polisi dengan bom molotov dan batu. Mereka juga membakar botol-botol bekas di tengah jalan.

Polisi mencoba membubarkan massa dengan tembakan gas air mata, sehingga beberapa oknum massa terluka dan dirawat relawan dari Dompet Dhuafa yang bersiaga di Jalan KH Wahid Hasyim.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement