REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Puluhan proyektil peluru dengan beragam ukuran ditemukan saat razia polisi yang dilakukan di pintu tol Serang timur, Banten. Islahi (34 tahun), warga Kampung Priyayi Kebon Sawo, diperiksa karena di dalam mobilnya terdapat proyektil yang terbungkus dalam karung.
"Ditemukan proyektil yang bercampur barang-barang berbahan timah sebanyak 20 kilogram saat razia kendaraan di gerbang tol Serang Timur yang rencananya akan dijual di peleburan timah," ujar Kapolres Serang Kota, AKBP Firman Affandi, Rabu, (22/5).
Menurutnya, puluhan proyektil tersebut dalam keadaan tidak utuh karena selongsongnya sudah terlepas semuanya sehingga tidak lagi bisa digunakan. Firman juga menjelaskan, pelaku pembawa mengaku proyektil tersebut didapatnya dari sebuah lapak barang rongsokan dengan harga Rp 9.000 untuk kemudian dijual kembali di pengepul.
Namun, ternyata pengepul tidak menerima puluhan proyektil tersebut karena menurut mereka bukan terbuat dari timah. Pelaku juga membeli proyektil tersebut dalam kondisi tercampur barang-barang timah lain seperti timah jaring penangkap ikan.
"Kami masih dalami kemungkinan pelanggaran hukumnya, saat ini akan didalami dulu di Mapolres," jelas Kapolres.
Adapun proyektil yang ditemukan ukurannya beragam dari mulai 12 Mm yang tergolong untuk senapan mesin berat hingga ukuran 5,56 Mm.