REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Masa depan Maurizio Sarri bersama Chelsea tengah jadi buah bibir dalam beberapa bulan terakhir. Dia pun angkat bicara terkait situasnya di kesebelasan asal London Barat. Sarri menyebut akan membahas masa depannya usai final Liga Europa akhir bulan nanti.
"Saya memiliki dua tahun kontrak di sini. Saya harus berbicara dengan klub saya setelah final. Saya ingin tahu apakah mereka senang dengan hasil saya," tegas Sarri dikutip Four Four Two, Rabu (22/5).
Maurizio Sarri saat ini tengah menjalani hubungan dingin oleh Presiden Chelsea, Roman Abramovich yang diyakini bakal hengkang pada akhir musim nanti. Permainan menyerang ala 'Sarri-ball' tentu jadi daya tarik paling mencolok bagi petinggi Juventus yang menginginkan timnya bermain lebih atraktif selepas kepergian Massimiliano Allegri.
Eks mantan pelatih Empoli dan Napoli tersebut mengaku tersanjung apabila dirinya dikaitkan dengan klub raksasa Italia, Juventus. Meski pun, Sarri mengaku sangat ingin bertahan di kompetisi Liga Primer Inggris.
"Saya sangat senang berkompetisi di Liga Inggris, dengan Chelsea, salah satu klub paling penting. Tetapi kita harus mendiskusikan situasinya. Itu normal. Anda harus mendiskusikan berbagai hal dengan klub. Seperti ini," sambung Sarri.
Di sisi lain, allenatore berusia 60 tahun menolak untuk menjelaskan apakah final Liga Europa versus Arsenal di Baku pada 30 Mei nanti bakal jadi pertandingan terakhir Eden Hazard untuk the Blues.
Pasalnya, Hazard telah banyak dikaitkan dengan kepindahan musim panas ke Real Madrid, dan Sarri sangat menghormati keputusan kapten timnas Belgia.
"Saya tidak tahu. Saya ingin menghormati keputusannya. Kami tentu berharap ia akan tinggal bersama kita tetapi kita harus siap jika dia memutuskan sesuatu yang berbeda," katanya.