Kamis 23 May 2019 04:43 WIB

Arifin Ilham dan Zikir yang Menenteramkan Hati

Ustaz Arifin Ilham terserang kanker kelenjar getah bening.

Ustaz Arifin Ilham saat tiba di Masjid Az-Zikra, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (31/1).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ustaz Arifin Ilham saat tiba di Masjid Az-Zikra, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (31/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- "Kafani, shalatkan dua kali, dan makamkan di Gunung Sindur", begitulah wasiat dari Ustaz Arifin Ilham beberapa waktu lalu yang ditulisnya dalam keadaan sakit karena terserang kanker kelenjar getah bening.

Wasiat itu terngiang-ngiang kembali tatkala kabar duka mengejutkan bangsa ini tentang kepergian ustaz yang pada 8 Juni mendatang genap berusia 50 tahun. Salah seorang dai kondang yang memiliki begitu banyak jamaahnya telah berpulang ke Sang Khalik, Allah SWT.

Dai dan juga Pimpinan Majelis Taklim Adz-Dzikra Ustadz Muhammad Arifin Ilham wafat di Rumah Sakit Gleneagles, Penang, Malaysia pada Rabu (22/5) pukul 23.20 waktu setempat atau 22.20 WIB. Ketua Yayasan Az-Zikra, Khotib Kholil, menyebutkan jenazah Ustaz Muhammad Arifin Ilham akan dua kali dishalatkan di dua lokasi berbeda ketika tiba di Bogor, Jawa Barat, sesuai wasiat almarhum.

"Beliau berwasiat ingin dishalatkan di Az-Zikra Sentul, setelah itu dishalatkan juga di Az-Zikra Gunung Sindur, lalu dimakamkan di sana," katanya.

Sebelumnya, telah berulang kali beredar isu tentang berpulangnya Ustaz Arifin Ilham sejak dia dirawat di rumah sakit di negeri jiran. Tapi kabar tersebut ditepis oleh keluarga dan sahabat.

Arifin Ilham dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta pada 5 Januari 2019. Sekitar lima hari kemudian dia diterbangkan ke Penang, Malaysia untuk menjalani perawatan dan pengobatan intensif.

Kondisi kesehatannya membaik dan dia diperbolehkan ke luar dari RS Gleneagles, Penang, pada 18 Januari 2019 tetapi masih tinggal di sebuah apartemen di negeri jiran tersebut karena masih harus kontrol sembari beristirahat dan memulihkan kondisinya. Ia pulang kembali ke rumahnya di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada 31 Januari 2019.

Namun beberapa waktu lalu dia dikabarkan menjalani perawatan kembali di rumah sakit yang sama di Penang dan pada 21 Mei lalu dikabarkan dalam kondisi kritis, hingga akhirnya terdengar kabar duka bahwa beliu wafat. Kali ini berita duka cita itu benar adanya setelah muncul cicitan dari sahabat yang juga pendakwah KH Abdullah Gymnastiar di akun Twitter-nya. Kabar tersebut semakin diperkuat dengan unggahan putra Ustaz Arifin Ilham dalam akun Instagram @alvin_411.

"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Telah wafat Abi kami tercinta Abi @kh_m_arifin_ilham. Semoga Allah terima amal ibadahnya, diampuni semua dosanya, dimasukkan ke surganya Allah SWT, aamiin. Insya Allah secepatnya Abi dipulangkan dari Malaysia dan dimakamkan di pesantren Azzikra Gunung Sindur Bogor. Sekiranya jika ada salah kata atau perbuatan dari Abi, mohon dibuka permintaan maaf sebesar besarnya. Ya Allah, jika ini yang terbaik, kami ikhlas ya Allah, kami ridho ya Allah".

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement