Kamis 23 May 2019 10:02 WIB

GT Cikarang Utama Resmi Ditutup dan Dipindahkan

Pengguna jalan tidak perlu melakukan tapping uang elektronik di gerbang tol ini.

Rep: Mabruroh/ Red: Andi Nur Aminah
Foto udara Gerbang Tol Cikarang Utama di Bekasi, Jawa Barat (ilustrasi)
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Foto udara Gerbang Tol Cikarang Utama di Bekasi, Jawa Barat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mulai hari ini, gerbang tol (GT) Cikarang Utama resmi ditutup. Transaksi GT Cikarang Utama dipindah ke GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama.

“Mulai hari ini, Kamis 23 Mei sejak pukul 00.00 WIB, pengguna jalan tidak perlu melakukan tapping uang elektronik di gerbang tol ini, alias jalan terus karena transaksi di GT Cikarang Utama mulai hari ini dipindahkan ke GT Cikampek Utama dan Kalihurip Utama,” kata Corporate Communication Department Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Irra Susiyanti dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id pada Kamis (23/5).

Baca Juga

Menurut Irra, GT Cikarang Utama merupakan transaksi penentuan asal gerbang. Karena sebelumnya sistem transaksi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek adalah sistem tertutup. Setelah terekam asal GT Cikarang Utama, pengguna jalan melanjutkan perjalanan hingga exit gerbang tol sesuai tujuannya dan kembali melakukan tapping uang elektronik untuk membayar tarif tol yang dikalkulasi berdasarkan jarak.

Namun mulai hari ini ungkapnya, transaksi dipindahkan dan pengguna Jalan Tol Jakarta-Cikampek jarak jauh cukup melakukan satu kali transaksi di salah satu gerbang tol baru atau pengganti GT Cikarang Utama . Yaitu GT Cikampek Utama di KM 70 untuk pengguna jalan dari/menuju Jalan Tol Cikopo-Palimanan, dan GT Kalihurip Utama di KM 67 untuk pengguna jalan dari/menuju Jalan Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang dan Padalarang-Cileunyi.

Perubahan ini sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 481/KPTS/M/2019 Tanggal 15 Mei 2019 Perihal Penetapan Tarif dan Perubahan Sistem Pengumpulan Tol pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Menurut Irra, relokasi yang dilakukan Jasa Marga terhadap GT Cikarang Utama adalah dalam rangka meningkatkan pelayanan dan untuk mengurangi antrean di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Salah satu alasannya karena kapasitas GT tersebut sudah tidak lagi memadai. Sehingga mengakibatkan adanya pembangunan pier Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated di GT Cikarang Utama yang berdampak pada berkurangnya kapasitas transaksi atau menutup enam gardu operasi.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement