REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persija Jakarta Ivan Kolev meminta anak asuhnya untuk mewaspadai kebangkitan PSIS Semarang saat tandang ke markas Mahesa Jenar pada pekan kedua Liga 1 2019. Persija akan menghadapi PSIS di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Ahad (26/5).
"Kami harus sadar bahwa tim yang kalah pasti akan tampil dengan motivasi yang lebih tinggi. Artinya PSIS besok akan sangat bahaya. Kami harus konsentrasi mengingat pertemuan yang berat buat kami," kata pelatih Persija Ivan Kolev dalam keterangan resminya, Kamis (23/5).
Pada laga perdana kompetisi tertinggi di Tanah Air itu, PSIS dikejutkan permainan apik tim debutan Kalteng Putra FC. Tim Mahesa Jenar harus menyerah dengan skor 1-2.
Atas kondisi tersebut, pelatih asal Bulgaria itu meminta Marko Simic dan kawan-kawan benar-benar bersiap diri dengan baik. Apalagi sebagai juara bertahan, Persija membutuhkan momen untuk meraih hasil terbaik setelah tertahan di laga perdana saat menghadapi Barito Putera dengan skor 1-1.
Saat ini, tim Macan Kemayoran terus digembleng latihan di Lapangan Sutasoma Jakarta. Latihan tidak hanya dilakukan malam hari, melainkan juga sore menjelang buka puasa.
"Kami harus kerja keras jika ingin meraih poin penuh," kata mantan pelatih timnas Indonesia itu.
Harapan meraih hasil terbaik juga disampaikan oleh manajer Persija, Marsma TNI Ardhi Tjahjoko. Pria asal Madiun itu berharap timnya mampu mencuri poin di Magelang karena peluang untuk mendapatkannya cukup terbuka.
"Anak-anak pasti akan fight. Modal kemarin seri dan saya harapkan bisa mencuri poin. Kedua tim pastinya sama-sama bertekad untuk menang. Tinggal kita lihat saja di lapangan," katanya.
Saat menghadapi PSIS Semarang, Persija dipastikan turun dengan kekuatan penuh. Apalagi striker asingnya Marko Simic dalam keadaan on fire setelah mampu mencetak gol perdana Persija musim ini. Sempat lama vakum karena terjerat kasus hukum di Australia tampaknya tak mengurangi ketajaman Simic.