REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan umat Islam dan bangsa Indonesia sangat kehilangan seiring meninggalnya Ustaz Arifin Ilham.
"Umat Islam dan bangsa Indonesia sangat kehilangan," kata Mu''ti saat dikonfirmasi dari Jakarta, Kamis (23/5). Dia berharap agar kelak lahir generasi yang dapat melanjutkan perjuangan Arifin Ilham.
Bagi Sekum PP Muhammadiyah tersebut, Ustaz Arifin adalah sosok ulama dan mubalig yang sejuk dan mendamaikan. "Majelis zikir dan taklim yang beliau pimpin selalu dipenuhi oleh jamaah," kata dia.
Mu''ti mengatakan dirinya secara pribadi dan keluarga besar Muhammadiyah menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Arifin. "Semoga beliau husnul khatimah, diampuni segala dosanya dan amal salihnya mengantarkan ke surga an-Naim," kata dia.
Ustaz Arifin meninggal dunia pada Selasa (22/5). Ustaz Arifin wafat di Rumah sakit Gleneagles pukul 23.20, waktu Penang, Malaysia. Sebelum dibawa ke Indonesia, ustaz kelahiran Banjarmasin, 8 Juni 1969 itu sempat dishalatkan di Masjid Al-Munawar, Pulau Penang, Malaysia.