REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Grab Indonesia mengoperasikan layanan GrabBajay bagi pengguna aplikasi yang ingin memesan layanan tersebut. GrabBajay dioperasikan mulai hari ini, (23/5), dan dikhususkan untuk wilayah Jakarta serta wisatawan.
Head of Public Affairs Grab Indonesia Tri Sukma Anreianno mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebab diberikan kepercayaan dalam menjalani kesempatan menjalankan operasional bajaj yang menjadi ikon kota Jakarta.
“Kami ingin Grab punya kearifan lokal, dan bajay ini keberadaannya sudah cukup lama di Jakarta,” kata Tri, di Jakarta, Kamis (23/5).
Dia mengatakan, untuk tahap awal pihaknya telah menggandeng 60 mitra pengemudi bajay yang berada di kawasan Jakarta Pusat. Tri memastikan, seluruh mitra pengemudi bajay tersebut telah lolos tahapan verifikasi yang ditentukan Grab.
Lebih lanjut dia menjamin, keamanan dan keselamatan penumpang dapat terjaga sebab para mitra pengemudi yang telah bekerja sama sudah 100 persen telah melakukan uji KIR dan memiliki surat jalan yang berlaku. Dia menyebut, nantinya, penumpang juga dapat mengakses informasi nomor pelat bajaj di dalam aplikasi.
Di sisi lain, kata dia, beroperasinya bajaj secara daring memiliki keunggulan bagi mitra pengemudi maupun pengguna aplikasi. Dari segi kapasitas, satu bajaj dapat menampung dua penumpang dan dapat mengakomodasi barang belanjaan maupun barang bawaan yang digunakan penumpang.
“Jadi cukup menguntungkan bajay online ini,” kata Tri.
Sebagai informasi, GrabBajay tersedia di lima titik utama yang tersebar di wilayah Jakarta Pusat termasuk kawasan Stasiun Jakarta Kota, ITC Mangga Dua, Stasiun Mangga Besar, Stasiun Sawah Besar, dan Pasar Baru dengan tarif sebesar Rp 3.000 per kilometer (km).